Terbaru! Masuk Singapura Harus Lapor Via Online

Setiap traveler wajib melaporkan kedatangannya melalui Electronic Arrival Card Click To Tweet

Dilansir dari Detik Travel, pihak Imigrasi Singapura, Immigration and Checkpoints Authority (ICA) dalam website resminya, menerapkan kebijakan baru, yakni mengubah sistem pelaporan kedatangan masuk Singapura dari yang semula menggunakan kartu fisik menjadi online. Kartu elektronik tersebut dapat diakses melalui website resmi maupun aplikasi mobile ICA untuk masuk Singapura.

Sistem Electronic Arrival Card ini berlaku bagi penumpang mancanegara untuk mengisi keterangan mulai dari nama lengkap, nomor paspor, tempat tinggal selama di Singapura, durasi kunjungan, dan informasi lainnya. Selain diisi secara online, kartu kedatangan elektronik untuk masuk Singapura tersebut dapat digunakan oleh pengunjung yang pergi sekeluarga atau grup kecil hanya dalam sekalian pengisian.

Sistem Electronic Arrival Card (ICA.gov.sg)

Kapan Kebijakan Masuk Singapura Harus Lapor Ini Berlaku?

Kebijakan masuk Singapura harus lapor tersebut berlaku mulai Kamis, 4 Oktober 2018 dengan sistem percobaan sampai 3 bulan mendatang. Tujuannya adalah untuk efisiensi dari beberapa aspek seperti kemudahan pilihan bahasa untuk turis, sampai menghemat produksi kertas yang mencapai 48 juta lembar per tahun.

Seluruh pengunjung yang masuk baik melalui jalur darat, laut, dan udara wajib melalukan pelaporan melalui kartu elektronik ini. Namun perlu dicatat, kebijakan masuk Singapura harus lapor online ini tidak berlaku bagi permanent resident, pemegang izin visa pelajar, dan pekerja tidak perlu melapor via online.

Namun, saat ditelusuri via website ICA dan aplikasi mobile, belum ada pilihan untuk turis mancanegara yang ingin melapor dengan mengisi Electronic Arrival Card. Website resmi masih mencantumkan tata cara mengisi Disembarkation/Embarkation card (kartu kedatangan) yang biasa digunakan traveler mancanegara.

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Traveling Bersama Orangtua!

Pernah bingung ingin memberi hadiah apa kepada orangtua saat ulang tahun atau pada saat anniversary pernikahan? Kamu bisa lho mengajak orangtua traveling bersama. Mereka pasti akan sangat senang diajak jalan-jalan meski hanya beberapa hari mengunjungi negara maupun kota yang letaknya tak begitu jauh dari tempat tinggal.

Waktu terus berjalan. Kamu semakin dewasa dan orangtua pun semakin menua. Yuk manfaatkan waktu yang ada untuk pergi liburan bersama orangtua! Ada banyak alasan yang mengharuskan kamu traveling bersama orangtua, paling tidak sekali seumur hidup. Berikut ini Pergi.com bagikan tujuh alasan kenapa kamu harus traveling bersama orangtua, paling tidak sekali seumur hidup.

1. Quality Time!

traveling-bersama-orang-tua-1

Sumber: Peakpx

Jika selama ini kamu disibukkan dengan bekerja dan bekerja tanpa ada waktu untuk bersantai dan mengunjungi orangtua, traveling dengan kedua orang paling penting dalam hidup kamu tersebut akan jadi quality time yang berharga.

Life is short dan orangtua tak akan selamanya berada di sisi kamu. Traveling bersama bisa membantu kamu habiskan waktu berharga bersama orangtua.

2. Wujudkan Mimpi yang Tertunda

traveling-bersama-orang-tua

Sumber: Unsplash

Mungkin ayah atau ibu kamu punya negara impian yang ingin sekali dikunjungi, namun batal terus karena uangnya lebih dialokasikan untuk anak-anaknya; termasuk kamu. Nah saat sekarang sudah memiliki penghasilan tetap, tak ada salahnya mewujudkan mimpi mereka untuk liburan ke destinasi impian tersebut kan?

Selain mempersilahkan orangtua untuk melakukan hal-hal pernah mereka impikan, kamu pun berkesempatan menghabiskan waktu dengan orangtua dan mengetahui sisi lain dari orangtua yang selama ini belum kamu ketahui.

3. Ciptakan Memori Indah

liburan-bersama-keluarga

Sumber: Pexels

Traveling akan menciptakan banyak kenangan indah baik untuk orangtua maupun diri kamu sendiri yang akan selalu diingat seumur hidup. Mengunjungi negara baru dengan orang terkasih tentu akan menemukan banyak hal menarik sepanjang perjalanan. Ada banyak juga foto dan video yang bsia diambil sebagai kenang-kenangan dari perjalanan seru kamu dan orangtua.

4. Membuat Kamu Lebih Teliti

traveling-bersama-orang-tua

Sumber: Pexels

Pergi liburan dengan orangtua tentu treatment-nya berbeda ketika kamu pergi solo traveling bukan? Ada banyak printilan yang harus diurus. Mulai dari mencari tiket pesawat hemat, hotel, asuransi perjalanan, itinerary, hingga apa-apa saja yang harus di-packing ke dalam koper.

Hal-hal seperti ini tentu akan membuat kamu lebih teliti karena tentunya kamu tidak ingin ada hal atau barang yang tertinggal yang membuat orangtua kurang nyaman saat jalan-jalan.

5. Waktu Santai untuk Tukar Pikiran

liburan-bersama-keluarga-1

Sumber: Pexels

Ketika jalan bersama ornagtua, kamu akan punya banyak waktu untuk ngobrol dan bertukar pikiran tentang banyak hal. Bisa obrolan ngalor ngidul hingga obrolan mendalam mengenai kehidupan. Kamu akan punya kesempatan untuk melihat orangtua dari angle yang berbeda dari biasanya.

6. Travel at a Slower Pace

liburan-bersama-keluarga-2

Sumber: Unsplash

Jika saat traveling bersama teman kamu maunya mengunjungi banyak destinasi dalam waktu sehari, namun traveling bersama orangtua mengharuskan kamu travel at slower pace karena orangtua tentu tidak bisa diajak kesana kemari tanpa memperhatikan kondisi tubuh mereka bukan?

Kamu pun akhirnya bisa merasakan kenikmatan bisa traveling dengan pace yang lebih lambat. Menikmati kota tujuan liburan dengan segala keunikannya, melihat aktivitas orang-orangnya saat menyusuri kota bersama orangtua.

7. Salah Satu Cara Ucapkan “I Love You”

liburan-bersama-keluarga-3

Sumber: Unsplash

Coba ngaku kapan terakhir kali kamu mengatakan I love you kepada orangtua? Mungkin banyak yang merasa tidak terbiasa dengan lantang mengucapkan I love you kepada orangtua.

Mengajak orangtua traveling bersama orangtua bisa jadi salah satu cara untuk mengatakan I love you dengan tindakan karena ada pepatah yang mengatakan action speak louder than words. Tapi sebelum itu, jangan lupa cari tahu dulu harga tiket untuk lansia, ya.

Sekian tujuh alasan harus traveling bersama orangtua dari Pergi.com, bermanfaat bukan? Jangan lupa berikan pendapat dan ceritakan pengalamanmu saat liburan bareng keluarga di kolom komentar, ya. Kita tunggu!