Jangan Mau Rugi, Ini Hak Kamu Saat Bagasi Rusak!

Apa sebenarnya yang bisa dilakukan penumpang pesawat yang kopernya rusak secara sengaja ataupun tidak disengaja? Lalu apa kompensasi yang bisa didapat dengan adanya insiden bagasi dirusak oleh oknum yang tak bertanggungjawab tersebut?

Pergi.com membantu mengulas yang perihal mengenai bagasi yang perlu kamu ketahui saat bagasimu hilang / rusak.

Bagasi Dirusak Beda Dengan Bagasi Hilang

koper

Salah satu resiko saat terbang adalah hilangnya bagasi yang bisa disebabkan human error, kesalahan sistem hingga kelalaian penumpang sendiri. Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan penanganan bagasi dirusak dengan bagasi hilang itu berbeda.

Bagasi yang hilang bisa diklaim ke maskapai penerbangan untuk ganti rugi dengan catatan tidak ada barang berharga yang dimasukkan dalam bagasi tercatat. Kompensasi bagasi hilang jika penumpang tidak menunjukkan barang berharga saat check in adalah Rp 200.000 per kilogram dengan maksimal nominal Rp 4.000.000 tiap penumpang.

Namun untuk masalah bagasi yang sengaja dirusak dan diambil isinya oleh oknum tertentu, dikutip dari laman KompasTravel (21/8/17) pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan :
“aturannya abu-abu karena ini masuk delik pidana, bukan cuma kelalaian. Ganti ruginya kurang jelas, karena mekanisme penggantian ganti rugi adalah untuk koper yang hilang karena kelalaian maskapai”

Tanggung jawab Maskapai Untuk Bagasi Rusak

Peraturan Menteri Perhubungan No 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Pasal 2 Peraturan memberikan jaminan bahwa pengangkut yang mengoperasikan pesawat udara wajib bertanggung jawab atas kerugian terhadap:

  1. penumpang yang meninggal dunia, cacat tetap atau luka-luka;
  2. hilang atau rusaknya bagasi kabin;
  3. hilang, musnah, atau rusaknya bagasi tercatat;
  4. hilang, musnah, atau rusaknya kargo;
  5. keterlambatan angkutan udara; dan
  6. kerugian yang diderita oleh pihak ketiga.

Pasal 5 ayat (1) juga menyebutkan jumlah ganti rugi terhadap penumpang yang mengalami kehilangan, musnah atau rusaknya bagasi tercatat yaitu:

  • kehilangan bagasi tercatat atau isi bagasi tercatat atau bagasi tercatat musnah diberikan ganti kerugian sebesar Rp. 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per kg dan paling banyak Rp. 4.000.000,00 (empat juta rupiah) per penumpang; dan
  • kerusakan bagasi tercatat, diberikan ganti kerugian sesuai jenisnya bentuk, ukuran dan merk bagasi tercatat.

Dari Permenhub diatas tertera jika kompensasi dari bagasi yang rusak adalah diganti dengan koper yang bentuk, ukuran dan mereknya sama dengan bagasi tercatat. Namun dalam kasus bagasi sengaja dirusak oleh oknum tertentu, penumpang bisa melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian untuk ditindak lanjuti.

Dasar Hukum Bagi Kompensasi Bagasi Rusak

Ada banyak pengaturan mengenai ganti kerugian yang diatur secara umum dalam UU Penerbangan yang dikutip dari laman Hukumonline.com

  • Menurut Pasal 144 UU Penerbangan, pengangkut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita oleh penumpang karena bagasi tercatat hilang, musnah, atau rusak yang diakibatkan oleh kegiatan angkutan udara selama bagasi tercatat berada dalam pengawasan pengangkut.
  • Dalam penjelasan Pasal 144 disebutkan bahwa yang dimaksud dengan “dalam pengawasan pengangkut” adalah sejak barang diterima oleh pengangkut pada saat pelaporan (check-in) sampai dengan barang tersebut diambil oleh penumpang di bandar udara tujuan.
  • Menurut Pasal 168 ayat (2) dan ayat (3) UU Penerbangan disebutkan jika kerugian terjadi pada bagasi tercatat, maka yang berhak penumpang dapatkan adalah ganti kerugian yang dihitung berdasarkan berat bagasi tercatat yang rusak. Atau apabila kerusakannya mengakibatkan seluruh bagasi tidak dapat digunakan lagi, pengangkut bertanggung jawab berdasarkan seluruh berat bagasi atau kargo yang tidak dapat digunakan.
  • Menurut Pasal 176 UU Penerbangan, penumpang, pemilik bagasi kabin, pemilik bagasi tercatat dapat mengajukan gugatan terhadap pengangkut di pengadilan negeri di wilayah Indonesia dengan menggunakan hukum Indonesia. Gugatan dapat diajukan di Pengadilan Negeri tempat pembelian tiket, atau bandara tujuan atau kantor pusat maskapai atau perwakilannya
  • Dalam Pasal 23 Permenhub 77/2011, yang menyebutkan bahwa dalam hal penumpang yang dirugikan merasa tidak puas atas besaran ganti kerugian yang diatur peraturan tersebut, penumpang dapat menuntut ganti kerugian melalui arbitrase atau alternatif penyelesaian sengketa lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam menuntut ganti kerugian, penumpang dan/atau pengirim barang serta pihak ketiga yang mengalami kerugian harus memiliki bukti sebagai berikut (sesuai Pasal 21 ayat [1] Permenhub 77/2011):

  • dokumen terkait yang membuktikan sebagai ahli waris sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tiket, bukti bagasi tercatat (claim tag) atau surat muatan udara (airway bill) atau bukti lain yang mendukung dan dapat dipertanggungjawabkan
  • surat keterangan dari pihak yang berwenang mengeluarkan bukti telah terjadinya kerugian jiwa dan raga dan/atau harta benda terhadap pihak ketiga yang mengalami kerugian akibat pengoperasian pesawat udara.

Tidak ada seorang pun yang mau mengalami kejadian tidak mengenakkan seperti ini saat terbang. Kejadian bagasi dirusak oleh oknum ini bisa jadi pembelajaran bagi kamu yang sering bepergian naik pesawat. Jangan pernah meletakkan barang berharga seperti uang tunai, alat elektronik maupun perhiasan di dalam bagasi tercatat, melainkan bawa masuk ke dalam kabin.

Selain itu ada baiknya mendokumentasikan kondisi koper kamu sebelum terbang agar jika terjadi kejanggalan dengan koper saat diambil di bandara tujuan kamu memiliki bukti jika telah terjadi sesuatu dengan koper kamu.

Dapatkan Hak Kamu Saat Pesawat Delay

Delay merupakan salah satu perusak mood ketika kamu akan terbang, apalagi yang terjadi saat waktu keberangkatan sudah dekat! Meski ada banyak penyebab mengapa pesawat bisa delay, namun para penumpang yang sudah memiliki tiket memiliki hak atas kompensasi atas tersebut.

Untuk melindungi pengguna jasa angkutan udara di Indonesia, pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang tak hanya mengatur kategori delay, penyebab delay serta kompensasi yang wajib diberikan kepada penumpang terkait keterlambatan penerbangan yaitu Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 89 tahun 2015 tentang penanganan keterlambatan penerbangan (delay management)pada badan usaha angkutan udara niaga berjadwal di Indonesia.

Penyebab Delay Pesawat

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 89 tahun 2015, ada 4 faktor yang menyebabkan terjadinya delay saat penerbangan, yaitu:

1. Faktor Manajemen Airline

  • Keterlambatan pilot, co pilot dan awak kabin
  • Keterlambatan jasa boga (catering)
  • Keterlamabatan penanganan di darat
  • Menunggu penumpang, baik yang baru melapor (check in ), pindah pesawat (transfer), atau penerbangan lanjutan (connecting flight)
  • Ketidaksiapan pesawat udara

2. Faktor Teknis Operasional

  • Bandara untuk keberangkatan dan tujuan tidak dapat digunakanoperasional pesawat udara
  • Lingkungan untuk menuju bandara atau landasan terganggu fungsinya missal retak, banjir atau kebakaran
  • Terjadinya antrian pesawat udara lepas landas (take off), mendarat (landing) atau alokasi waktu keberangkatan (departure slot time) di bandara
  • Keterlambatan pengisian bahan bakar (refuelling)

3. Faktor cuaca

  • Hujan lebat
  • Banjir
  • Petir
  • Badai
  • Kabut
  • Asap
  • Jarak pandang di bawah standar minimal
  • Kecepatan angin yang melampaui standar maksimal yang mengganggu keselamatan penerbangan

4. Faktor lain-lain

  • Kerusuhan di bandara
  • Demonstrasi di sekitar bandara

Sesuai peraturan yang tercantum, jika delay pesawat dikarenakan faktor manajemen airline, maka maskapai diharuskan memberi kompensasi kepada penumpang. Semantara itu, jika delay terjadi akibat faktor teknis operasional, cuaca dan lain-lain maka maskapai tidak harus memberi kompensasi namun harus melampirkan keterangan dari pihak terkait dalam laporannya.

Misal laporan dari BMKG mengenai kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk melakukan penerbangan. Menurut Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. 89 Tahun 2015, keterlambatan penerbangan terbagi atas enam kategori, yaitu:

  • Kategori 1, keterlambatan antara 30-60 menit
  • Kategori 2, keterlambatan antara 61-120 menit
  • Kategori 3, keterlambatan antara 121-180 menit
  • Kategori 4, keterlambatan antara 181-240 menit
  • Kategori 5, keterlambatan lebih dari 240 menit
  • Kategori 6, pembatalan penerbangan

Hak Penumpang Ketika Pesawat Delay

Untuk setiap kategori keterlambatan, penumpang berhak mendapatkan kompensasi berupa makanan / minuman, pengalihan penerbangan hingga uang tunai / refund. Peraturannya adalah sebagai berikut:

  • Untuk Kategori 1, penumpang berhak mendapat minuman ringan
  • Untuk Kategori 2, penumpang berhak mendapatkan makanan dan minuman ringan (snack box)
  • Untuk Kategori 3, penumpang berhak mendapatkan minuman dan makanan berat (heavy meal)
  • Untuk Kategori 4, penumpang berhak mendapatkan minuman, makanan ringan (snack box) dan makanan berat (heavy meal)
  • Untuk Kategori 5, penumpang berhak mendapatkan ganti rugi senilai Rp 300.000 berupa uang tunai, transfer ke rekening maupun voucher yang dapat diuangkan, dalam waktu maksimal 3×24 jam sejak delay terjadi
  • Untuk pembatalan penerbangan, maskapai wajib mengalihkan penumpang ke penerbangan berikutnya atau mengembalikan uang tiket (refund)
  • Selain mendapatkan kompensasi berupa makanan dan minuman, penumpang yang terkena delay kategori 2 sampai 5 juga bisa meminta untuk dialihkan ke penerbangan berikutnya atau meminta refund sepenuhnya.

Jika terkena delay, kamu bisa meminta pertanggungjawaban pada General Manager, Station Manager, staf maupun pihak-pihak yang ditunjuk untuk mewakili maskapai. Dengan mengetahui hak-hak kamu ketika terkena delay pesawat jadi kamu tak perlu takut ketika akan merencanakan perjalanan dengan pesawat terbang.

Meski tidak ada yang berharap pesawatnya delay, namun jika terkena delay kini kamu sudah tahu apa saja yang bisa didapatkan dari maskapai sambil menanti penerbangan selanjutnya.

7 Alasan Kenapa Kamu Harus Traveling Bersama Orangtua!

Pernah bingung ingin memberi hadiah apa kepada orangtua saat ulang tahun atau pada saat anniversary pernikahan? Kamu bisa lho mengajak orangtua traveling bersama. Mereka pasti akan sangat senang diajak jalan-jalan meski hanya beberapa hari mengunjungi negara maupun kota yang letaknya tak begitu jauh dari tempat tinggal.

Waktu terus berjalan. Kamu semakin dewasa dan orangtua pun semakin menua. Yuk manfaatkan waktu yang ada untuk pergi liburan bersama orangtua! Ada banyak alasan yang mengharuskan kamu traveling bersama orangtua, paling tidak sekali seumur hidup. Berikut ini Pergi.com bagikan tujuh alasan kenapa kamu harus traveling bersama orangtua, paling tidak sekali seumur hidup.

1. Quality Time!

traveling-bersama-orang-tua-1

Sumber: Peakpx

Jika selama ini kamu disibukkan dengan bekerja dan bekerja tanpa ada waktu untuk bersantai dan mengunjungi orangtua, traveling dengan kedua orang paling penting dalam hidup kamu tersebut akan jadi quality time yang berharga.

Life is short dan orangtua tak akan selamanya berada di sisi kamu. Traveling bersama bisa membantu kamu habiskan waktu berharga bersama orangtua.

2. Wujudkan Mimpi yang Tertunda

traveling-bersama-orang-tua

Sumber: Unsplash

Mungkin ayah atau ibu kamu punya negara impian yang ingin sekali dikunjungi, namun batal terus karena uangnya lebih dialokasikan untuk anak-anaknya; termasuk kamu. Nah saat sekarang sudah memiliki penghasilan tetap, tak ada salahnya mewujudkan mimpi mereka untuk liburan ke destinasi impian tersebut kan?

Selain mempersilahkan orangtua untuk melakukan hal-hal pernah mereka impikan, kamu pun berkesempatan menghabiskan waktu dengan orangtua dan mengetahui sisi lain dari orangtua yang selama ini belum kamu ketahui.

3. Ciptakan Memori Indah

liburan-bersama-keluarga

Sumber: Pexels

Traveling akan menciptakan banyak kenangan indah baik untuk orangtua maupun diri kamu sendiri yang akan selalu diingat seumur hidup. Mengunjungi negara baru dengan orang terkasih tentu akan menemukan banyak hal menarik sepanjang perjalanan. Ada banyak juga foto dan video yang bsia diambil sebagai kenang-kenangan dari perjalanan seru kamu dan orangtua.

4. Membuat Kamu Lebih Teliti

traveling-bersama-orang-tua

Sumber: Pexels

Pergi liburan dengan orangtua tentu treatment-nya berbeda ketika kamu pergi solo traveling bukan? Ada banyak printilan yang harus diurus. Mulai dari mencari tiket pesawat hemat, hotel, asuransi perjalanan, itinerary, hingga apa-apa saja yang harus di-packing ke dalam koper.

Hal-hal seperti ini tentu akan membuat kamu lebih teliti karena tentunya kamu tidak ingin ada hal atau barang yang tertinggal yang membuat orangtua kurang nyaman saat jalan-jalan.

5. Waktu Santai untuk Tukar Pikiran

liburan-bersama-keluarga-1

Sumber: Pexels

Ketika jalan bersama ornagtua, kamu akan punya banyak waktu untuk ngobrol dan bertukar pikiran tentang banyak hal. Bisa obrolan ngalor ngidul hingga obrolan mendalam mengenai kehidupan. Kamu akan punya kesempatan untuk melihat orangtua dari angle yang berbeda dari biasanya.

6. Travel at a Slower Pace

liburan-bersama-keluarga-2

Sumber: Unsplash

Jika saat traveling bersama teman kamu maunya mengunjungi banyak destinasi dalam waktu sehari, namun traveling bersama orangtua mengharuskan kamu travel at slower pace karena orangtua tentu tidak bisa diajak kesana kemari tanpa memperhatikan kondisi tubuh mereka bukan?

Kamu pun akhirnya bisa merasakan kenikmatan bisa traveling dengan pace yang lebih lambat. Menikmati kota tujuan liburan dengan segala keunikannya, melihat aktivitas orang-orangnya saat menyusuri kota bersama orangtua.

7. Salah Satu Cara Ucapkan “I Love You”

liburan-bersama-keluarga-3

Sumber: Unsplash

Coba ngaku kapan terakhir kali kamu mengatakan I love you kepada orangtua? Mungkin banyak yang merasa tidak terbiasa dengan lantang mengucapkan I love you kepada orangtua.

Mengajak orangtua traveling bersama orangtua bisa jadi salah satu cara untuk mengatakan I love you dengan tindakan karena ada pepatah yang mengatakan action speak louder than words. Tapi sebelum itu, jangan lupa cari tahu dulu harga tiket untuk lansia, ya.

Sekian tujuh alasan harus traveling bersama orangtua dari Pergi.com, bermanfaat bukan? Jangan lupa berikan pendapat dan ceritakan pengalamanmu saat liburan bareng keluarga di kolom komentar, ya. Kita tunggu!

Daftar 14 Oleh-Oleh Khas Sumba, Wajib Kamu Bawa Pulang!

Wisatawan Indonesia punya satu kewajiban tidak tertulis saat pulang liburan, yaitu membeli oleh-oleh untuk teman, kerabat, dan keluarga. Begitu pula saat kamu liburan ke Sumba, Nusa Tenggara Timur. Mungkin kamu bertanya-tanya oleh-oleh khas Sumba apa saja yang sebaiknya kamu beli untuk dibawa pulang.

Di Sumba, toko khusus yang menjual oleh-oleh memang masih jarang, jadi kamu sebaiknya mencari cendera mata khas Sumba di pasar atau toko camilan. Inilah 14 daftar oleh-oleh Sumba yang wajib kamu beli, yang akan kami bagi dua menjadi suvenir barang dan makanan.

Oleh-Oleh Suvenir dan Cendera Mata Khas Sumba

1. Kain Tenun, Oleh-Oleh Sumba yang Wajib Kamu Beli

Indonesia adalah negara yang kaya. Bagaimana tidak, setiap wilayah pasti memiliki kain tradisionalnya masing-masing. Begitu juga dengan Sumba yang terkenal dengan kain tenunnya. Motif tradisional yang unik dan padat menghiasi hampir seluruh bagian kain. Kain tradisional ini dipintal menggunakan alat sederhana dan dikerjakan manual. Kain tenun Sumba juga memakai pewarna alami sehingga pembuatannya cukup rumit. Tak heran jika harga oleh-oleh khas Sumba ini cukup mahal dibandingkan kain tenun dari daerah lain di NTT.

Buat kamu yang penasaran berapa harga kain tenun ikat Sumba, dimulai dari Rp150.000 hingga puluhan juta rupiah. Semuanya tergantung kepadatan benang, ukuran kain, hingga rumitnya motif. Namun, semuanya sebanding dengan kualitasnya karena dijamin awet untuk disimpan bertahun-tahun.

Kamu bisa membelinya di pusat oleh-oleh, galeri seni, hingga langsung di perkampungan kain tenun seperti Kampung Lambanapu dan Kampung Adat Raja Prailiu. Tertarik mengoleksi oleh-oleh dari Sumba ini? Jangan lupa foto dengan kain tenun ini saat liburan ke pantai cantik di Sumba, ya. Pasti keren!

2. Perhiasan Mamuli, Warisan Unik Asal Sumba

Perhiasan etnik mamuli merupakan perhiasan penting dalam adat Sumba. Mamuli biasanya diberikan pihak laki-laki saat akan melamar seorang perempuan. Umumnya mamuli terbuat dari tembaga, kuningan, bahkan emas. Desainnya menyerupai rahim atau kelamin perempuan. Berbentuk demikian sebagai simbol rahim wanita dan tanda kesuburan untuk menghormati kedudukan perempuan. Meski begitu, perhiasan ini tidak hanya dipakai perempuan saja, tapi juga oleh laki-laki, terutama saat upacara adat.

Dulunya, mamuli yang terbuat dari emas digunakan sebagai anting. Bahkan, masyarakat Sumba memiliki tradisi memanjangkan telinga sambil memakai mamuli berukuran besar. Kini, mamuli tak hanya dalam bentuk anting, tapi juga bisa digunakan untuk bros dan liontin kalung. Bentuknya juga sudah banyak variasi dengan berbagai motif hias. Harganya tergantung bahan yang digunakan, misalnya mamulu berbentuk anting kecil bisa kamu miliki dengan harga mulai Rp100.000. Kamu bisa membelinya di pasar atau butik.

3. Lulu Amah, Tali Kalung yang Unik dari Sumba

Selain membawa mamuli, laki-laki Sumba juga wajib membawa lulu amah saat melamar seorang gadis. Bentuk lulu amah mirip kalung lebar, terbuat dari jalinan kawat tembaga yang dikepang membentuk silinder dengan tengah yang kosong. Kedua ujungnya dibentuk menyerupai kelamin laki-laki. Karena keunikannya inilah, wisatawan wajib membawa pulang oleh-oleh khas Sumba ini. Kamu bisa menggunakannya sebagai kalung atau pajangan.

4. Sisir Haikara, Aksesori Cantik dari Sumba

Sisir haikara adalah sisir tancap atau sirkam cantik dengan motif khas Sumba di bagian atasnya. Umumnya dipakai wanita Sumba di belakang kepala pada acara adat tertentu. Dulunya, sisir hias ini khusus digunakan oleh wanita-wanita kerajaan saja. Kini, siapa saja bisa memakainya.

Saat digunakan, sisir ini akan terlihat seperti mahkota kecil, membuat pemakainya semakin cantik. Sisir haikara dulu dibuat dari cangkang penyu. Namun, kini juga dibuat dari kayu untuk menjaga keberlangsungan penyu. Pastikan kamu membeli aksesori rambut ini saat jalan-jalan di Sumba.

5. Ukiran Tulang Kerbau, Koleksi Anti Mainstream

Oleh-oleh khas Sumba yang satu ini juga cukup unik, yaitu ukiran tulang kerbau. Oleh masyarakat Sumba zaman dulu, ukiran ini sering ditempelkan di sudut rumah. Namun, masih ada sebagian masyarakat yang masih melakukan tradisi ini di rumahnya. Ukiran ini sedikit menyeramkan karena ukurannya sangat besar. Tapi sangat cocok untuk kamu yang suka mengoleksi barang-barang tak biasa.

6. Dompet Khas Sumba: Tongal

Tongal adalah dompet atau tas tradisional masyarakat Sumba. Oleh-oleh yang satu ini sangatlah unik. Bagaimana tidak, dompetnya bukan terbuat dari kulit atau bahan biasa, tapi dari kayu. Biasanya, aksesori ini akan dililitkan di pinggang lelaki Sumba. Penasaran dengan suvenir Sumba yang satu ini? Jangan lupa beli saat liburan ke Sumba, ya.

7. Anahida, Pernak-pernik Etnik dari Sumba

Buat kamu yang mencari oleh-oleh pernak-pernik dari Sumba, bisa membeli anahida atau muti salak. Manik-manik antik ini terbuat dari batu alam sebesar biji jagung berwarna oranye. Perhiasan kebanggaan orang Sumba ini merupakan simbol dan identitas bagi pemakai. Jumlah untaiannya menunjukkan kedudukan, status, kekayaan, serta keberhasilannya dalam hidup.

Manik-manik ini biasanya diuntai menjadi kalung dan dikenakan bertumpuk-tumpuk di leher. Aksesori Sumba ini juga terkenal di Pulau timor, Sabu, dan Rote. Selain itu, kalung anahida juga dijadikan mas kawin atau belis yang sama berharganya seperti emas, perak, dan hewan ternak.

8. Parang Sumba untuk Pajangan di Rumah

Parang Sumba memiliki bentuk ramping di bagian gagang dan kemudian melebar hingga ke ujung. Gagangnya sendiri terbentuk dari tanduk kerbau atau gading gajah. Bentuknya yang demikian membuatnya tangkas di udara. Menurut referensi, parang Sumba dulunya digunakan untuk berburu kepala musuh. Orang yang bisa memilikinya juga hanyalah kalangan bangsawan. Untungnya masa tersebut sudah berakhir. Kini, parang Sumba hanya dijadikan barang pajangan saja. Berminat mengadopsi suvenir unik Sumba ini?

9. Suvenir dan Kerajinan Tangan dari Sumba

Masih banyak suvenir atau kerajinan tangan Sumba yang unik-unik dan bisa kamu bawa pulang. Misalnya suvenir yang terbuat dari tembaga dengan aneka bentuk. Mulai dari patung gajah, kupu-kupu, belalang, kura-kura, hingga patung laki-laki dan perempuan yang sedang berhubungan. Wow, unik sekali bukan?

Oleh-Oleh Makanan dari Sumba yang Enak dan Murah

10. Kacang Mete Sumba yang Terkenal Lezat

Oleh-Oleh Khas Sumba - Kacang Mete Sumba - Sumber Pixabay

Kacang Mete Sumba – Sumber: Pixabay

Jangan pulang liburan dari Sumba tanpa menenteng pulang kacang mete khas Sumba. Umumnya kacang mete dari sumba dimasak dengan cara digoreng sebelum disajikan sehingga rasanya gurih dan renyah. Kacang mete Sumba biasanya dicampur cokelat supaya rasanya makin enak. Namun ada juga varian rasa lainnya, seperti rasa original, goreng tepung, dan pedas.

Kamu bisa membeli kacang mete yang sudah diolah di Tambolaka dan Waingapu. Harganya bervariasi, mulai dari Rp100.000. Kalau ingin yang lebih murah, kamu bisa membeli kacang mete mentah di daerah Tambolaka. Daerah tersebut banyak pengepul kacang mete mentah.

11. Kaparak, Camilan Kaya Karbohidrat

Kaparak adalah salah satu makanan khas Sumba Barat Daya yang sudah mulai sulit ditemukan. Kini, kaparak mulai dikembangkan kembali dan dibungkus dalam kemasan supaya bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh khas Sumba. Oleh-oleh makanan ini awet dan bisa disimpan hingga hitungan bulan, lho.

Kaparak sendiri terbuat dari tepung jagung, gula putih, dan kelapa. Makanan ini diolah dengan cara disangrai di atas bara api. Kamu bisa memakannya sebagai camilan yang kaya kandungan karbohidrat, protein, dan lemak nabatinya.

12. Gurihnya Jagung Titi dari NTT

Kuliner enak khas Sumba ini berbahan dasar jagung dan dimasak dengan cara digoreng tanpa minyak. Jadi buat kamu yang sedang menghindari minyak, bisa tetap makan camilan lezat khas Sumba ini. Jagung titi rasanya sangat mirip dengan popcorn, enak! Kalau kurang suka dengan rasa original, kamu bisa meminta jagung titi dengan rasa pedas atau manis.

13. Sambal Maloto Super Pedas dari Tanah Sumba

Oleh oleh khas Sumba lainnya yang wajib kamu bawa pulang adalah sambal maloto. Sambal khas Sumba ini sangatlah pedas karena terbuat dari cabai rawit lokal Pulau Sumba yang terkenal pedasnya. Warnanya pun kehitam-hitaman.

14. Kopi Sumba yang Rasanya Mantap

Kalau kamu pencinta kopi, wajib bawa pulang kopi dari Tanah Sumba. Kopi Sumba termasuk dalam jenis robusta. Kopi jenis ini tumbuh dengan baik di dataran tinggi yang lembab dan cukup dingin di wilayah Wewewa dan satu dua desa di wilayah Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Kopi Sumba sudah terkenal memiliki cita rasa tinggi. Kopi Sumba juga memiliki rasa unik, yaitu ada rasa cokelat dan ‘after taste’ yang enak. Bahkan, kopi ini dinobatkan sebagai kopi terenak di Indonesia dalam Festival Kopi Nusantara 2017 lalu. Jadi, jangan lupa beli oleh-oleh makanan ini sehabis traveling dari Sumba ya.

Itulah 14 contoh hadiah dan oleh-oleh khas Sumba yang wajib kamu bawa pulang. Tidak hanya unik, suvenir dan cendera mata Sumba mencerminkan bahwa masyarakat Sumba mampu mengembangkan nilai tradisi menjadi komoditas ekonomi yang menarik. Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, jangan lupa share ke teman-teman kamu ya! Berikan juga pendapat dan pertanyaan kamu seputar Sumba di kolom komentar.